Pemerintah Provinsi Sumatera Utara
“Pernyataan itu langsung disampaikan Plt Gubernur Sumut Gatot Pujo Nugroho ketika mengetahui bahwa yang mendaftar sebagai calon ketua Kadin Sumut 2012-2017 baru seorang,” kata Ketua Panitia Pelaksana Musyawarah Provinsi Sumut V Kadin Sumut, Isfan F.Fachruddin, di Medan, Kamis.
Ia mengatakan hal itu usai panitia melakukan audiensi ke Plt Gubernur Sumut berkaitan rencana Musprov V Kadin Sumut yang digelar 16-18 Oktober dan mengharapkan Gatot Pujo Nugroho membuka acara tersebut sekaligus menjadi pembicara dalam seminar kecil yang digelar pada kegiatan tersebut.
Menurut Isfan, Plt Gubernur Sumut menyebutkan, aklamasi juga merupakan bagian dari bentuk demokrasi.
“Pak Gatot bilang, kalau memang cuma satu yang mendaftar dan memang memenuhi verifikasi, aklamasi dalam penetapan Ketua Kadin Sumut periode 2012-2017 tidaklah masalah,” katanya.
Plt Gubernur, kata dia, menegaskan, pengurus Kadin Sumut harus semakin solid untuk membantu menciptakan perekonomian Sumut yang lebih baik lagi.
Kerja sama akedemisi, “businessman” dan “government” dinilai Plt Gubernur Sumut itu sangat diperlukan dan harus ditingkatkan di Sumut.
Isfan mengaku, hingga tanggal 27 September malam, yang mendaftar sebagai calon Ketua Kadin Sumut periode 2012-2017 masih Ivan Iskandar Batubara.
“Bisa saja ada yang mendaftar lagi karena batas waktu pendaftaran sudah diperpanjang dari 17 September menjadi 1 Oktober 2012,” katanya.
Ivan Iskandar Batubara yang merupakan Wakil Ketua Kadin Sumut, menyebutkan, soal hanya dirinya yang mencalonkan diri, tidak menjadi masalah penting bagi Kadin Sumut.
“Siapa pun nanti yang maju dan terpilih harus bisa semakin meningkatkan kesolidan di Kadin dan membangun perekonomian Sumut bekerja sama dengan pemerintah dan berbagai terkait lainnya,” katanya.
Pengamat ekonomi Sumut Jhon Tafbu Ritonga mengatakan ketua Kadin Sumut harus bisa membuat dunia usaha di Sumut semakin kondusif dan pengusahanya diperhitungkan di pasar internasonal.
“Soal jabatan seharusnya tidak menjadi permasalahan, tetapi bagaimana menjadikan Kadin sebagai tim pengusaha yang kuat untuk membangun perekonomian Sumut,” ujarnya.
Hervian Tahier, Wakil ketua Kadin Sumut yang awalnya disebut-sebut berbagai kalangan mau maju, menegaskan dari awalnya dirinya tidak berniat masuk bursa calon ketua.
Alasan dia tidak maju sebagai calon ketua, kata Hervian, karena merasa belum mampu meski sudah tergolong senior di kepengurusan Kadin Sumut.
“Jadi siapa pun yang maju harus didukung. Kalau satu orang calon, maka harus didukung aklamasi, tetapi kalau lebih dari satu, harus dipilih yang terbaik,” tuturnya.
Posting Komentar