|
(WOL Photo)
MEDAN
- Gubernur Sumatera Utara Gatot Pujo Nugroho, mengunjungi 33 keluarga
yang menjadi korban kebakaran di Jalan Bangka Kelurahan Belawan II,
Belawan. Kebakaran yang terjadi pada Jumat (15/3) malam itu telah
menghanguskan 18 rumah dan merusak 8 rumah lainnya di pemukiman padat
penduduk tersebut.
Kehadiran Gatot didampingi Wakil Walikota
Medan Dzulmi Eldin dan Kepala Dinas Sosial Sumut Alexius Purba disambut
antusias warga. Gatot yang langsung menuju lokasi kebakaran menyaksikan
bekas pertapakan rumah warga. Tampak hanya tinggal tembok-tembok batu
yang tersisa dan puing-puing sisa kebakaran.
Kebakaran yang
terjadi pukul 20.30 Wib Jumat pekan lalu menyebabkan 33 keluarga atau 95
jiwa kehilangan tempat berlindung dan harta benda. Warga saat ini
terpaksa tinggal di posko atau menumpang di rumah keluarga ataupun
tetangga.
Seorang warga yang menyongsong kehadiran Gatot
langsung memohon agar secepatnya pemerintah memberi bantuan agar mereka
dapat membangun kembali rumahnya. “Tolonglah Pak, kami sudah tidak tahan
tidur di luar,” ujar seorang pria, hari ini.
Gatot kemudian
menyabarkan pria berumur 60-an tersebut, dan berjanji akan memberi
bantuan bahan bangunan rumah agar warga dapat mendirikan kembali
rumahnya. Gatot kemudian memastikan kepada pejabat Pemko Medan terkait
untuk menyiapkan penyaluran bantuan Bahan Bangunan rumah kepada korban
kebakaran.
“Bapak dan ibu bersabar dulu, saat ini Pemko Medan
sedang melakukan pendataan mengenai kebutuhan yang diperlukan warga
korban. Setelah ada data yang valid, Pemko Medan dan Pemprov Sumut akan
berkoordinasi untuk pemberian bantuan bahan bangunan rumah,” jelas Gatot
kepada warga tersebut.
Setelah meninjau lokasi kebakaran, Gatot
kemudian meninjau Posko Kebakaran yang dikoordinir oleh Yayasan Surya
Kebenaran Internasional (YSKI). Di posko ini dipusatkan pengumpulan dan
pembagian bantuan dan dapur umum untuk korban kebakaran. Kepada warga
yang hadir di posko tersebut Gatot mengajak para korban kebakaran untuk
bersabar menghadapi ujian. “Pemerintah Provinsi Sumut turut berduka atas
musibah yang dialami bapak dan ibu sekalian,” ujar Gatot.
Gatot
mengungkapkan bahwa dalam menghadapi ujian sebaiknya mengucapkan
Innalillhi wainnaillaihi rojiun yang maknanya bahwa semua di dunia ini
berasal dari Allah dan akan kembali kepada kepada Nya.
Gatot
juga mengajak warga untuk melakukan evaluasi atas kejadian yang sudah
menimpa para korban kebakaran agar lebih berhati-hati. “Mari kita
bersama-sama menjaga lingkungan dan agar lebih waspada terhadap berbagai
bahaya yang mengancam. Kejadian ini mungkin karena kita kurang
hati-hati terkait gas ataupun listrik. Ke depannya masyarakat harus
lebih waspada dan saling mengingatkan. Kejadian ini hendaknya juga
menjadi pelajaran bagi masyarakat lainnya,” ujar Gatot.
Dalam
kesempatan itu, Pemprov Sumut memberikan bantuan berupa seragam sekolah
tingkat SD hingga SMA bagi anak-anak , peralatan dapur dan rumah tangga,
makanan siap saji, tenda gulung, matras, pakaian anak-anak. Untuk
bantuan bahan bangunan rumah akan disalurkan kemudian menunggu pendataan
dari Pemko Medan. |
Posting Komentar