Headlines News :
Home » » Sumut Perkuat Samosir Jadi Sentra Produsen Bawang

Sumut Perkuat Samosir Jadi Sentra Produsen Bawang

Written By Unknown on Rabu, 27 Maret 2013 | Rabu, Maret 27, 2013

Medan, 26/3 (Antara) – Pemerintah Provinsi Sumut memperkuat Kabupaten Samosir sebagai sentra produsen bawang merah dengan menambah luas areal tanaman itu di daerah tersebut 176 hektare.
“Penambahan areal bawang di Samosir seluas 176 hektare itu dananya dari APBN dan APBD Sumut dan kabupaten. Tujuannya menghindari permasalahan seperti dewasa ini dimana harga bawang melonjak tajam karena pasokan minim,” kata Kepala Dinas Pertanian Sumut M Room S, di Medan, Selasa.
Dia mengatakan itu usai Rapat Tim Pengendalaian Inflasi Daerah (TPID) Provinsi Sumut dan TPID Kota Medan.
“Meski masih fokus pada Samosir, tetapi Sumut berupaya menjadikan kabupaten/kota lain khususnya yang di sekitar Danau Toba menjadi sentra produksi bawang Sumut karena struktur tanahnya yang sesuai dan potensi pengembangannya yang masih besar,”katanya.
Pada tahun lalu misalnya, pengembangan bawang merah dilakukan masing-masing seluas 20 hingga 30 hektare untuk di daerah Toba Samosir, Humbang Hasundutan dan termasuk Samosir sendiri.
Menurut dia, dewasa ini produksi bawang merah di Sumut masih sekitar 13.703 ton, sementara kebutuhan mencapai 34.395 ton sehingga kekuranganya mengandalkan pasokan dari Jawa dan termasuk impor.
“Belajar dari pengalaman terjadinya lonjakan harga dan naiknya terus permintaan, maka Pemprov Sumut terus berupaya mengajak petani untuk menekuni bisnis itu.Pemerintah sendiri mendukung dengan memberikan bantuan benih berkualitas,” katanya.
Asisten Ekonomi Pembangunan Pemkot Medan, Qamarul Fattah menyebutkan, Pemkot Medan sudah dan masih terus melakukan operasi pasa (OP) bawang di Medan untuk menekan harga jual salah satu bahan kebutuhan pokok masyarakat itu.
“Target Pemkot Medan, harga bawang merah bisa ditekan menjadi ke angka normal sekitar Rp16.000,00 per kg dari sebelumnya mencapai Rp38.000,00 per kg,” katanya.
Kabid Perdagangan Dalam Negeri Dinas Perindustrian dan Perdagangan (Disperindag) Sumut, Roully Tambunan, menyebutkan, pihaknya juga sudah meminta pengusaha importir bawang agar membantu pengamanan pengadaan bawang di pasar.
Selain operasi pasar (OP) bawang yang dilakukan Pemkot Medan, kata dia, dewasa ini, Disperindag Sumut juga berupaya memperlancar pasokan dengan mewanti-wanti pengusaha distributor
kelancaran distribusi.
Share this post :

Posting Komentar

 
Support :Creating Website | Johny Template | Mas Template
Copyright © 2011. BINGKAI SUMUT - All Rights Reserved
Template Created by Creating Website Published by Mas Template
Proudly powered by Blogger