Medan, 26/3 (Antara) – Pemerintah Provinsi Sumut memperkuat Kabupaten
Samosir sebagai sentra produsen bawang merah dengan menambah luas areal
tanaman itu di daerah tersebut 176 hektare.
“Penambahan areal bawang di Samosir seluas 176 hektare itu dananya
dari APBN dan APBD Sumut dan kabupaten. Tujuannya menghindari
permasalahan seperti dewasa ini dimana harga bawang melonjak tajam
karena pasokan minim,” kata Kepala Dinas Pertanian Sumut M Room S, di
Medan, Selasa.
Dia mengatakan itu usai Rapat Tim Pengendalaian Inflasi Daerah (TPID) Provinsi Sumut dan TPID Kota Medan.
“Meski masih fokus pada Samosir, tetapi Sumut berupaya menjadikan
kabupaten/kota lain khususnya yang di sekitar Danau Toba menjadi sentra
produksi bawang Sumut karena struktur tanahnya yang sesuai dan potensi
pengembangannya yang masih besar,”katanya.
Pada tahun lalu misalnya, pengembangan bawang merah dilakukan
masing-masing seluas 20 hingga 30 hektare untuk di daerah Toba Samosir,
Humbang Hasundutan dan termasuk Samosir sendiri.
Menurut dia, dewasa ini produksi bawang merah di Sumut masih sekitar
13.703 ton, sementara kebutuhan mencapai 34.395 ton sehingga
kekuranganya mengandalkan pasokan dari Jawa dan termasuk impor.
“Belajar dari pengalaman terjadinya lonjakan harga dan naiknya terus
permintaan, maka Pemprov Sumut terus berupaya mengajak petani untuk
menekuni bisnis itu.Pemerintah sendiri mendukung dengan memberikan
bantuan benih berkualitas,” katanya.
Asisten Ekonomi Pembangunan Pemkot Medan, Qamarul Fattah menyebutkan,
Pemkot Medan sudah dan masih terus melakukan operasi pasa (OP) bawang
di Medan untuk menekan harga jual salah satu bahan kebutuhan pokok
masyarakat itu.
“Target Pemkot Medan, harga bawang merah bisa ditekan menjadi ke
angka normal sekitar Rp16.000,00 per kg dari sebelumnya mencapai
Rp38.000,00 per kg,” katanya.
Kabid Perdagangan Dalam Negeri Dinas Perindustrian dan Perdagangan
(Disperindag) Sumut, Roully Tambunan, menyebutkan, pihaknya juga sudah
meminta pengusaha importir bawang agar membantu pengamanan pengadaan
bawang di pasar.
Selain operasi pasar (OP) bawang yang dilakukan Pemkot Medan, kata
dia, dewasa ini, Disperindag Sumut juga berupaya memperlancar pasokan
dengan mewanti-wanti pengusaha distributor
kelancaran distribusi.
Sumut Perkuat Samosir Jadi Sentra Produsen Bawang
Written By Unknown on Rabu, 27 Maret 2013 | Rabu, Maret 27, 2013
Label:
SUMUT
Posting Komentar