Headlines News :
Home » » Terhambat Infrastruktur dan Energi Sumut Sulit Kembangkan Kawasan Industri

Terhambat Infrastruktur dan Energi Sumut Sulit Kembangkan Kawasan Industri

Written By Unknown on Senin, 09 September 2013 | Senin, September 09, 2013


MedanBisnis – Medan. Minimnya perbaikan infrastruktur serta belum adanya jaminan ketersediaan energi terutama gas dan listrik, membuat pengembangan kawasan industri di Sumatera Utara (Sumut) masih sulit dilakukan. Sebab investor menginginkan jaminan bahwa usahanya tidak akan mendapat gangguan terutama ditengah operasional perusahaan, karena itu mereka akan menghindari daerah yang tidak bisa menjamin operasional perusahaannya khususnya terkait energi. Wakil Ketua Umum Kamar Dagang dan Industri (Kadin) Indonesia Bidang Properti dan Kawasan Industri ,Trihatma Kusuma Haliman, mengatakan, Sumut sangat potensial dan masih banyak usaha yang bisa dikembangkan di berbagai sektor.

"Banyak investor yang menyatakan minatnya masuk Sumut. Namun, keinginan itu harus ditunda karena permasalahan energi terutama gas dan listrik belum ada penyelesaiannya. Karena itu, Sumut masih sulit mengembangkan kawasan industry,” katanya, seusai kegiatan bertema Dialog Interaktif Properti Kadin Sumut & REI, di Medan, Sabtu (7/9).

Dikatakannya, kalau untuk daerah lainnya di Indonesia seperti Karawang, jelas akan ada pengembangan industri. "Karena itu, pemerintah Provinsi Sumatera Utara (Pemprovsu) harus menyiapkan infrastruktur dan energi dulu. Kalau tidak, investor terutama PMA tidak akan masuk," katanya.

Menurutnya, potensi Sumut tetap besar. Selain dilihat dari posisi Sumut yang strategis terutama dengan adanya sejumlah proyek Masterplan Percepatan Perluasan Pembangunan Ekonomi Indonesia (MP3EI), sebelumnya sekira lima industri yakni PT Toba Pulp Lestari, PT Inalum, PT Multimas Nabati Asahan, PT Permata Hijau Sawit dan PT Indofood Sukses Makmur, serta dua kawasan industri yakni Medan Star Industrial Park dan Kawasan Industri Medan, masuk daftar objek vital nasional Indonesia.

Kementerian Perindustrian menyebutkan, industri dan kawasan industri yang masuk daftar objek vital nasional akan mendapat perlindungan dari ancaman dan gangguan keamanan, mengingat keduanya merupakan faktor utama mendorong pertumbuhan ekonomi nasional.

Trihatma yang juga Chairman of Agung Podomoro Group tersebut mengatakan, kalau pemerintah serius dan memperbaiki infrastruktur terutama jalan, tentu pengembangan kawasan industri di Sumut akan bisa dilakukan dan menyokong perekonomian juga.

Sebab biasanya, kawasan industri akan menyerap banyak tenaga kerja yang otomatis akan mengurangi jumlah pengangguran. Hal ini akan berkontribusi bagi pertumbuhan ekonomi dari segi konsumsi karena meningkatkan daya beli.

Wakil Ketua  Kadin Sumut, Tomi Wistan, menyebutkan, Sumut masih memiliki potensi yang dilihat dari bahan baku dan ketersediaan lahan. Karena hal tersebut akan membantu operasional pabrik di kawasan industri. Namun tetap harus ada kepastian energi serta infrastruktur.

Karena infrastruktur terutama jalan, akan membantu menekan biaya logistik jika sudah bagus.
Wakil Gubernur Sumatera Utara (Wagubsu) Tengku Erry Nuradi, yang turut hadir dalam acara tersebut mengakui kalau Sumut memang masih defisit energi. Dikatakannya, untuk listrik misalnya, Sumut kekurangan sebanyak 150 MW.

Karena kebutuhan saat ini 1.650 MW sementara pasokannya hanya 1.500 MW. "Namun sudah ada sejumlah proyek yang akan bisa menyelesaikan permasalahan listrik ini. Meski akan membutuhkan waktu sekitar dua atau tiga tahun ke depan, namun kita pastikan kalau listrik akan tercukupi termasuk untuk industri.

Begitu juga dengan pasokan gas, khususnya bagi industri," katanya. Ditambahkannya, pemerintah juga terus melakukan upaya perbaikan infrastruktur terutama jalan demi mendorong dunia usaha Sumut






http://www.medanbisnisdaily.com/news/read/2013/09/09/49534/sumut_sulit_kembangkan_kawasan_industri/
Share this post :

Posting Komentar

 
Support :Creating Website | Johny Template | Mas Template
Copyright © 2011. BINGKAI SUMUT - All Rights Reserved
Template Created by Creating Website Published by Mas Template
Proudly powered by Blogger