Headlines News :
Home » » Kabut Asap Ganggu Penerbangan di KNIA, Sejumlah Penerbangan Ditunda

Kabut Asap Ganggu Penerbangan di KNIA, Sejumlah Penerbangan Ditunda

Written By Unknown on Selasa, 25 Februari 2014 | Selasa, Februari 25, 2014



(Analisa/khairil umri). PENGARUHI JARAK PANDANG: Sejumlah pengendara melintas dengan latar belakang kabut asap yang menyelimuti kawasan Jalan Balai Kota Medan, Senin (24/2). Akibat kabut asap kiriman kebakaran hutan di Riau yang menyelimuti kota Medan mulai memengaruhi jarak pandang.


Medan, (BS). Kabut asap yang menyelimuti sebagian wilayah di Sumatera Utara (Sumut) mulai mengganggu penerbangan di Kualanamu International Airport (KNIA). Akibat kabut asap yang semakin tebal ini, beberapa jadwal keberangkatan maskapai penerbangan di KNIA terpaksa ditunda.
Staf Prakirawan Badan Meteorologi Klimatologi dan Geofisika (BMKG) Kualanamu, Noval Rambe menjelaskan, tebalnya kabut asap saat ini mengakibatkan jarak pandang semakin kurang terlihat dan mengganggu penerbangan.
“Setiap hari kabut asap ini semakin tebal. Untuk hari ini saja misalnya, jarak pandangnya sudah 700 meter. Dan ini sudah mengganggu penerbangan. Kami sudah berikan laporan ini ke maskapai penerbangan,” ucapnya kepada Analisa, Senin (24/2).
Dikatakan Noval, biasanya jarak pandang normal berada di kisaran 6.000 hingga 9.000 meter. Jika dibandingkan hari-hari sebelumnya, jarak pandang ini semakin tidak terlihat. “Kalau Minggu (23/2) kemarin, jarak pandangnya masih 1.000 meter. Laporan kami ini kepada maskapai hanya sekadar imbauan. Untuk yang memutuskan berangkat atau tidaknya pesawat tersebut itu keputusan pilot yang bersangkutan,” jelasnya.
Menurutnya, kabut asap yang melanda Sumut ini merupakan kabut asap kiriman dari kebakaran hutan yang terjadi di Provinsi Riau. Kabut asap ini juga merupakan kabut asap yang sudah bercampur dengan kebakaran hutan yang juga terjadi di beberapa provinsi yang ada di Sumut seperti, Madina, Labuhan Batu Utara, Tapanuli Selatan, Tapanuli Tengah dan Karo.
“Jadi kabut asapnya merupakan kabut asap campuran. Di Sumut sendiri hingga saat ini sudah tercatat ada 85 titik api yang membahayakan. Titik api yang terbanyak ini berada di wilayah di Tapanuli Selatan,” sebutnya.
Menambahkan Noval, Air Duty Manager (OIC) Bandara Kualanamu, Djamal menyatakan, akibat kabut asap, beberapa penerbangan di KNIA terpaksa ditunda lebih dari dua jam.
Beberapa penerbangan tersebut yakni Garuda Indonesia rute Medan-Pekanbaru, Air Asia Indonesia rute Medan-Pekanbaru, Susi Air rute Medan-Sibolga, Medan-Meulaboh, dan Medan-Simelue.
“Penerbangan ini ditunda tadi pagi, dan saat ini sudah terbang kembali,” ucapnya saat dihubungi via selular.
Ditundanya sejumlah penerbangan ini karena tak bisa landing di bandara tujuan. “Jadi di Pekanbaru itu kabut asapnya cukup tebal. Begitu juga dengan daerah Sibolga, Simelue dan lainnya. Penerbangan terpaksa ditunda sampai pilot merasa aman melakukan penerbangan,” ujarnya.
Dikarenakan alasan penundaan ini untuk menyelamatkan penumpang dan karena faktor alam, maka para penumpang maskapai penerbangan yang ditunda tidak mendapatkan biaya ganti rugi. (ns/bip)



http://www.analisadaily.com/news/read/kabut-asap-ganggu-penerbangan-di-knia-sejumlah-penerbangan-ditunda/8973/2014/02/25
Share this post :

Posting Komentar

 
Support :Creating Website | Johny Template | Mas Template
Copyright © 2011. BINGKAI SUMUT - All Rights Reserved
Template Created by Creating Website Published by Mas Template
Proudly powered by Blogger