Home »
SUMUT
» Bandara Kuala Namu hanya tinggal finishing
|
MEDAN
– Pengerjaan Bandara Kuala Namu Internasional yang berlokasi di Desa
Beringin, Kecamatan Beringin, Kabupaten Deli Serdang hanya tinggal
sedikit lagi dan bisa dipastikan Bandara sudah selesai pada September
2013 nanti.
Hal ini dikatakan Sekretaris Daerah Provinsi
Sumatera Utara, Nurdin Lubis usai rapat koordinasi Pilkada secara
serentak di tujuh kabupaten di Kantor Gubernur Sumut, hari ini.Dijelaskannya
bahwa belum lama ini mantan Wakil Presiden Jusuf Kalla meninjau Bandara
Kuala Namu yang merupakan kebanggaan bagi masyarakat Sumut, juga merasa
bangga dan banyak kemajuan dalam pengerjaan proyek besar tersebut.
“Kita tunggu saja kapan dilaksanakannya peresmian Bandara Kuala Namu
tersebut,” kata Nurdin.
Sebelumnya, Progres operasional Bandara
Internasional Kuala Namu kembali terkendala karena belum tuntasnya
masalah pembebasan lahan. Demikian dikatakan Pimpinan Proyek Bandara
Kuala Namu Angkasa Pura II, Joko Waskito ketka dikonfirmasi Waspada Online. Joko
menjelaskan, bahwa secara teknis pembangunan Bandara Kuala Namu sudah
rampung 97 persen, tinggal menunggu finishing. "Tapi yang masih
terkedala adalah soal terkendalanya aksesbilitas ke Kuala Namu, dari
tiga aksesbilitas yakni jalur arteri, jalur kreta api dan jalur tol. Dan
dua diantaranya yaitu jalur arteri dan jalur tol belum terlihat
penyelesaiannya," jelas Joko.
Dia berharap agar pemrintah daerah
secepatnya menuntaskan pemebasan lahan untuk mempercepat realisasi
aksesbilitas tersebut. "Sebagai warga saya melihat tidak ada kemajuan
sama sekali di jalur itu, karena belum tembus," ungkap Joko.
Sementara itu, GM PT Angkasa Pura II Bandara Polonia Medan T Said Ridwan menjawab Waspada Online,
awalnya operasional Bandara Kuala Namu akan dilakukan Agustus
mendatang sesuai dengan kesepakatan stake holder saat kedatangan Wapres
Boediono.
Ketika ditanyakan soal pernyataan Direktur Utama
Angkasa Pura II, Tri Sunoko yang menyebut operasional Kuala Namu
diundurkan September mendatang, Said menolak berkomentar. “No
comment-lah ya itu mungkinan kebijakan lain karena ada kendala lain,”
ujarnya menjawab Waspada Online, lewat telepon selularnya.
Menurut
Ridwan, sampai sekarang ini sebenarnya masih banyak item pekerjaan yang
belum terutama akses ke Kuala Namu baik jalan arteri dan jalan tol.
“Nah
itukan kewenangan pemerintah yang menjadi tanggung jawab kami hanya
terminal dan cargo dan itu hampoir rampung tingga finishing saja. Kita
tetap optimis, Agustus bisa operasi tetapi kalau jalan bukan urusan
kita,” ujarnya. |
Posting Komentar