Headlines News :
Home » » Isu perpecahan pimpinan KPK sudah lama tercium

Isu perpecahan pimpinan KPK sudah lama tercium

Written By Unknown on Sabtu, 30 Maret 2013 | Sabtu, Maret 30, 2013



(WOL Photo)
JAKARTA - Ketua Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) Abraham Samad melontarkan sebuah pernyataan yang sangat mengejutkan publik. Menurutnya, ada kelompok yang akan mengkudeta dirinya dari jabatannya sebagai Ketua KPK.

Menanggapi hal itu, Wakil Ketua Komisi III dari Fraksi PKS, Al Muzzammil Yusuf tidak heran bila ada kelompok internal KPK ingin melengserkan posisi Abraham.

Kata Muzzammil, rumor tentang kudeta Abraham terkait bocornya Surat Perintah Penyidikan (Sprindik) terhadap mantan Ketua Umum Partai Demokrat, Anas Urbaningrum terkait kasus korupsi proyek Pembangunan Sport Center Hambalang, Bogor, Jawa Barat.

Dia juga mengapresiasi bila Abraham akan dilengserkan karena terbukti membocorkan Sprindik. "Friksi intern KPK isu sudah lama saya dengar. Kalau yang terakhir ini memang terkait sprindik. Kalau karena itu Abraham Samad mau dilengserkan," ungkap Muzzammil kepada wartawan, tadi malam.

Pasalnya, kata dia, di beberapa negara pembocoran sprindik oleh pihak internal instansi pemberantasan korupsi dapat dipidanakan. "Karena di Hongkong dan Prancis pembocor penyadapan juga pidana. Dengan demikian KPK bersih-bersih semua. Sehingga kredbilitas KPK bisa lebih baik. Tidak terganggu permainan dari pihak luar," kata dia.

Sebelumnya, Komite Etik yang dibentuk oleh KPK telah menyimpulkan bahwa pelaku yang membocorkan surat perintah penyidikan mantan Ketua Umum Partai Demokrat Anas Urbaningrum adalah salah satu unsur pimpinan KPK.

Hal ini memancing Ketua KPK Abraham Samad untuk berkomentar. Menurutnya, kasus kebocoran yang berujung pada ditetapkanya Anas sebagai tersangka tersebut adalah sebuah upaya rekayasa yang sengaja diciptakan. Bahkan, pria asal Makasar ini menuding ada pihak-pihak tertentu yang dengan sengaja mengarahkan pelaku pembocor sprindik itu kepada dirinya.

"Kebocoran sprindik adalah skenario untuk menjatuhkan dan membungkam saya dari KPK," kata Abraham dalam pesan singkatnya kepada wartawan di Jakarta, Rabu (27/3) lalu.

Tidak hanya itu, Abraham juga menuding ada upaya untuk melakukan kudeta terhadap dirinya. Sebab selama menjabat sebagai Ketua KPK, Abraham memang selalu berbicara lantang terkait dengan pemberantasan kasus korupsi. "Karena selama ini saya sangat kencang dan lantang membongkar kasus kasus korupsi besar," tegasnya.
Share this post :

Posting Komentar

 
Support :Creating Website | Johny Template | Mas Template
Copyright © 2011. BINGKAI SUMUT - All Rights Reserved
Template Created by Creating Website Published by Mas Template
Proudly powered by Blogger