(WOL Photo)
MEDAN
- Palaksana tugas (Plt) Gubernur Sumut (Gubsu) Gatot Pujo Nugroho,
mengajak umat Islam untuk memunculkan pilar-pilar kebangkitan umat yang
salah satunya adalah semangat umat untuk bersatu bangkit, karena
tantangan sudah berada di depan mata.
Dikatakan, momentum Tahun Baru Islam 1433 H memberi keyakinan umat Islam Sumut akan bangkit bersatu untuk kemajuan Sumut.
Perjalanan
waktu katanya adalah pengobatan artinya waktu yang berjalan sebagai
wadah pengobatan dari kelalaian, kealpaan, ketertinggalan, sehingga
waktu ke depan harus kita raih bersama. Hadir pada Muzakarah ini Ketua
MUI Abdullah, Tuan Guru Babussalam Hasyim Sar'kawi , Ketua PT Sumut
Emmy, Ka Kanwil Kemenag Sumut Abdurrahim, Ketua FKUB Sumut Maratua
Simanjuntak, Ka Badan Kesbangpol Linmas Sumut, Eddy Syofian dan para
ulama Sumut. Gubsu bermohon para ulama tetap menjadi pedoman umarah dan
penasihat dalam mengarahkan semua potensi umat apakah di birokrasi,
dunia usaha maupun di politisi. nilai utama umat adalah agama. Semua
komponen umat berada di bawah shaf ulama.
Muzakarah juga
menghadirkan narasumber Ramli Abdul Wahid yang mengajak umat Islam
dalam memilih pemimpin harus mengedepankan jaminan keimanannya karena
Iskam memberi nilai utama iman dalam memilih pemimpinnya.Gatot juga
berharap persatuan ummat harus tingkatkan agar segala tantangan dari
luar bisa diantisipasi bersama.
Pertemuan ini juga menyampaikan
kepada umat Islam bahwa MUI akan membangun gedung Pusat Pendidikan Kader
Ulama di areal kantor MUI Sumut.
Gubsu merespon rencana tersebut
karena kader-kader ulama harus dibentuk melalui pendidikan tidak lahir
secara instan. Oleh karena Pusat pendidikan ini sangat strategis untuk
dilakukan dan Pemprov akan mendukung program tersebut.
Lebih
lanjut dikatakan Bulan Muharram adalah bulan yang sangat memiliki arti
penting bagi umat Islam di seluruh dunia. Bulan dimana terjadi futuhat
kemenangan umat Islam.
Momentum muharram juga menjadi momentum
Hijrahnya Nabi Muhammad SAW ke Madinah dan membuka tatanan baru yang
menghasilkan peradaban baru.
“Muharram adalah bulan momentum
wihdatul ummah kesatuan umat Islam diseluruh dunia,” katanya pada acara
yang juga hadir Ketua PW Muhammadiyah Sumut ,Asmuni, Pimpinan Thariqat
Babussalam El Sarwani.
Gatot menambahkan kalau di eropa dan
Indonesia peringatan Idul Fitri masih mungkin berbeda, tapi tidak untuk
pelaksanaan Iedul Adha, karena haji itu adalah arafah, maknananya arafah
itu merupakan episentrum titik pusat dunia ini yang melambangkan
kesatuan umat. Tambahnya lagi kota Gren Wich yang menjadi pusat bumi
ternyata kurang tepat posisinya secara geografis dan kota Makkah kota
suci kita lah yang lebih tepat sebagai episentrum bumi ini tegasnya.
Lebih
jauh Gatot menjelaskan kalau Mekkah tepat sebagai episentrum bumi
secara geografis, maka lebih tepatlagi kalau Makkah juga menjadi pusat
kesatuan umat. Saya yakin akan terjadi kebangkitan umat islam saat ini,
karena apa yang diucapkan Rasul bukanlah semata karena hawa nafsunya
tapi merupakan janji Allah SWT. Dikabarkan dari Rasul bahwasanya beliau
SAW membagi perjalanan umat ke dalam lima periode yaitu masa kenabian,
Khulafaur Rasyidin, masa Malik ‘Adhon , mulkan jabariyah raja yang
dictator semena mena dan masa kembalinya manusia dipimpin system
khilafah sesuai pedoman Rasulullah.
Berdasarkan masa masa itu
kami meyakini periode umat Islam saat ini berada pada akhir periode
raja yang dictator dan menuju periode khilafah kesatuan umat Islam
kembali. Islam akan Berjaya bila umat Islam sedunia bersatu kata gatot
semangat. Terkait fenomena umat Islam saat ini, gatot mengutip satu ayat
Al-Quran Surat Al-Anbiya Ayat 23 yang artinya “Dia tidak ditanya
tentang apa yang diperbuat-Nya dan merekalah yang akan
ditanyai”.Memahami Ayat diatas Gatot menekankan bahwa apa yang terjadi
dimasyarakat saat ini hendaknya kita masing masing jangan menanya apa
yang sudah diperbuat bangsa ini namun tanyalah apa yang sudah saya buat
untuk kemajuan umat ini.
Pertanyaan tersebut lebih mencerminkan
rasa tanggung jawab yang besar dari masing masing pribadi kita jelas
gatot.Menutup sambutannya Gatot menghimbau kepada seluruh hadirin agar
sama mendukung program Pemerintah Indonesia Maju 2030 dan Indonesia Emas
2045. Mari kita bersatu membangun bangsa bersama sama. Tak lupa gatot
juga menghimbau kepada Majelis Ulama untuk berikan pengawasan dan
direktif bagi para pemimpin negeri ini termasuk pemimpin Sumatera Utara.
Sejalan
dengan Plt.Gubsu Abdullah Syah Ketua MUI Sumut dalam paparannya
menyampaikan memang benar umat Islam pernah berjaya kemudian terpecah
dan akan bangkit kembali. Dalam Makalahnya Prof.Abdullah Syah
menjelaskan Islam pernah Berjaya di eropa dan bukti kejayaan yang sangat
membanggakan yaitu istana Al-Hambra yang masih berdiri kokoh di
Spanyol. Hebatnya lagi di sana ada berdiri Universitas Toledo yang sama
tuanya dengan Universitas Al-Azhar yang para dosennya merupakan ulama
besar dunia diantaranya Ibn. Khaldun, Ibn.Taimiyah dan Ibn.Hazmin.
Sementara
itu menegaskan kehebatan Islam Ramli Abdul Wahid dalam paparan yang
sama juga mengingatkan bahwa Islam agama yang sempurna, lengkap mulai
dari mau masuk kamar mandi sampai permasalahan ekonomi, sains, teknologi
dan antariksa. Tidak ada disiplin ilmu yang tidak dijelaskan dalam
Al-Qur’an tegasnya. Namun kenyataan saat ini dibeberapa negara justru
ajaran Islam lebih tercermin sudah dilakukan orang lain. Pengalaman saya
di Jepang beberapa tahun lalu saya melihat airport nya begitu bersih,
transportasinya begitu lancar, sungainya jernih, dan rakyatnya lebih
sopan. Berbeda di Indonesia yang lebih kelihatan kotor, sampah dimana
mana , sungainya keruh dan kotor. Inilah satu indikasi kenapa umat Islam
itu mundur, karena ajarannya banyak ditinggalkan. Ayo kita kembali
kepada ajaran kita yang sempurna dan kita akan menguasai dunia tutupnya. |
Posting Komentar