Hal ini diungkapkannya saat memberikan sambutan dalam acara Seminar dan Workshop dengan tema "National Teaching Conference On Enterpreneurship," di Grand Ballroom Hotel JW Marriot, Medan.
"Yang lebih penting lagi ini jadi momentum agar para guru disela-sela proses belajar mengajar menanamkan nilai-nilai karakter agar bisa menciptakan siswa mandiri. Mandiri salah satu cirinya adalah dapat bermanfaat dan berbuat untuk orang lain di dalam lingkungan terkecilnya," kata Gatot, hari ini.
Mantan Ketua DPW PKS Sumut ini juga sangat mengapresiasi dan berterimakasih kepada Wilmar yang menyelenggarakan acara ini. Dalam acara ini Wilmar mengundang ratusan kepala sekolah dan guru yang berasal dari 15 Provinsi di Indonesia.
"Kegiatan ini menghadirkan kepala sekolah dari 15 provinsi, maka kami mengapresiasi dan mengucapkan terimakasih, karena kita sadar bahwa enterpreneurship sangat penting bagi pelajar yang akan memicu lahirnya enterpreneurship besar dimasa yang akan datang," ujarnya.
Selain itu, Gatot menilai saat ini profesi sebagai enterpreneurship adalah yang paling ideal. "Rasulullah pernah berkata bahwa Allah SWT membukan 12 pintu rezeki kepada umatnya, 11 diantaranya adalah untuk para pedagang. Kemudian juga dikatakan Allah SWT membukakan 10 pintu surga, 9 diantaranya adalah untuk para pedagang," ungkapnya.
Untuk itu, ia berharap seminar dan workshop ini bisa menjadi momentum untuk merubah pola belajar mengajar di sekolah. "Saya berharap momentum ini menjadi momentum kesadaran kolektif bagi para guru, bahwa ada tanggungjawab dalam proses belajar mengajar untuk menanamkan nilai-nilai karakter untuk menjadi pribadi-pribadi mandiri," ujarnya.
"Nanti kepada orang-orangtua juga kalau mau memilih menantu, carilah menantu yang berwirausaha, jangan yang PNS," candanya yang disambut tawa para hadirin.
Diakhir sambutnnya Gatotpun memberikan tips. Untuk menjadi enterpreneurship yang besar, maka harus berani mengambil resiko yang besar pula. Karena keuntungan yang besar tidak akan datang dari resiko yang kecil.
Usai memberikan sambutan, Gatotpun membuka secara resmi seminar dan workshop ini. Ditandai dengan pemukulan gong bersama Wakil Menteri Perdagangan, Bayu Krisna, dan Pendiri Wilmar, Martua Sitorus.
Hadir juga dalam pembukaan ini Kepala Dinas Pendidikan, Syaiful Syafri, Kepala Dinas Perkebunan Aspan Sofian, dan lain sebagainya.
Editor: SASTROY BANGUN
Posting Komentar