Headlines News :
Home » » APBD tak tampung dana penanggulangan AIDS

APBD tak tampung dana penanggulangan AIDS

Written By Unknown on Senin, 29 Oktober 2012 | Senin, Oktober 29, 2012

MEDAN – Komitmen Pemerintah Provinsi Sumatera Utara dalam penanggulangan   penderita penyakit HIV/AIDS karena APBD Sumut 2012 tidak menampung dana untuk hal tersebut.

Padahal  Komisi Penanggulangan HIV/AIDS (KPA) yang terbentuk di Kota Medan namun, tidak bisa bekerja karena ketiadaan dana operasional.

Analis sosiolog Universitas Sumatera Utara, Badaruddin mengatakan, penanggulangan penyakit HIV/AIDS tersebut adalah termasuk tujuan  dari MDGs, yakni kegiatan kemitraan pemerintah dengan lembaga non pemerintah seperti KPA tersebut.

Dia mengatakan, Pemprov Sumut juga diharapkan peduli terhadap penderita HIV/AIDS, sehingga tidak sampai merugikan dan meresahkan masyarakat.
Pemprov Sumut tetap melindungi warganya agar dapat terbebas dari penyakit HIV/AIDS yang ditakuti itu, dan jangan sampai berkembang lebih banyak lagi.
"Pemprov Sumut harus serius memperhatikan kehidupan warga yang menderita penyakit HIV/AIDS, dan jangan sampai diabaikan," ujar Guru Besar Fakultas Ilmu Sosial dan Ilmu Politik (FISIP) Universitas Sumatera Utara.
Lebih lanjut Badaruddin mengatakan, biaya perawatan penderita HIV/AIDS yang tidak dianggarkan dalam APBD 2012, kedepannya agar dimasukkan lagi.Dana tersebut adalah untuk kepentingan sosial dan tugas kemanusian bagi penderita HIV/AIDS.
"Siapa lagi yang membantu penanggulangan penderita HIV/AIDS itu, kalau bukan Pemprov Sumut," ujarnya.
Penderita HIV/AIDS di Provinsi Sumut, jangan sampai dibiarkan begitu saja, tanpa adanya yang mengawasi mereka.
Sebab, hal ini bisa menjadi permasalahan yang cukup besar bagi Pemprov Sumut, karena penyakit tersebut dapat dengan mudah tertular pada masyarakat
Oleh karena itu, katanya, Pemprov Sumut harus bertanggung jawab terhadap warga yang penderita penyakit yang sangat berbahaya itu, dan sampai saat ini belum ditemukan obatnya.
"Pemprov Sumut harus menyelamatkan warga agar tidak tertular penyakit HIV/AIDS lebih banyak lagi.Ini adalah merupakan kewenangan Pemprov Sumut untuk melindungi masyarakat agar terbebas dari penyakit tersebut," kata Badaruddin.
Sementara itu data yang diperoleh menyebutkan, hingga April 2012, jumlah penderita penyakit HIV/AIDS di Sumut sudah mencapai 3.461 orang.
Sedangkan tahun 2011, penderita HIV/AIDS di Sumut, jumlahnya hanya mencapai 2.800 orang.Penularan penyakit yang  mematikan itu, dikarenakan warga pemakai narkoba yang menggunakan jarum suntik, melakukan hubungan dengan wanita lain penderita HIV/AIDS dan lain-lainnya.
Share this post :

Posting Komentar

 
Support :Creating Website | Johny Template | Mas Template
Copyright © 2011. BINGKAI SUMUT - All Rights Reserved
Template Created by Creating Website Published by Mas Template
Proudly powered by Blogger