MEDAN – Dinas Kesehatan Kota Medan mendukung adanya program lembaga non
pemerintah terhadap 4.000 kepala keluarga di daerah itu untuk
berperilaku higienis dan bersih.
“Program itu mencakup dalam
program Perilaku Hidup Bersih dan Sehat (PHBS) Dinkes Medan. Hanya saja
itu target mereka dari USAID dan kita menyambut baik,” kata Sekretaris
Dinas Kesehatan (Dinkes) Kota Medan dr Mardohar Tambunan di Medan, hari
ini.
Mengenai program 4.000 KK berperilaku higienis tersebut,
Mardohar mengatakan program tersebut juga bekerja sama dengan Dinkes
Medan dan akan membantu pelayanan melalui Puskesmas.
“Kalau
menemukan penyakit menular atau tidak menular wajib dilaporkan ke
Puskesmas atau seperti adanya ditemukan kasus kurang gizi,” katanya
sambil berharap lembaga tersebut juga bekerja sama dengan PKK.
Sementara
Kabid Penanggulangan Masalah Kesehatan (PMK) Dinkes Medan drg Irma
Suryani mengatakan pihaknya berharap ke depan masyarakat juga harus
sadar pentingnya Sanitasi Total Berbasis Masyarakat (STBM) dan ini sudah
disosialisasikan pihak Puskesmas dan kadernya.
“Dinas Perkim
ada membuat 100 jamban dan ini kurang digunakan masyarakat. Jadi kader
diharapkan mengajak masyarakat menggunakannya dan lebih peduli. STBM
itu kan dari masyarakat, oleh masyarakat dan untuk masyarakat,”
katanya.
Disinggung mengenai pengawasan STBM itu, Irma
mengatakan program tersebut bukan harus diawasi, melainkan untuk
mendorong masyarakat agar lebih meningkatkan kepeduliannya yang juga
sekaligus ikut mengawasi.
“Jadi kembali kepada masyarakat itu sendiri. Dinkes dalam hal ini hanya bersifat pembinaan,” katanya.
Sebelumnya
lembaga High Five telah memilih Medan, Surabaya dan Makassar sebagai
wilayah kerjanya dalam upaya mengembangkan model Kelurahan yang menjamin
partisipasi dan keterlibatan penuh mitra lokal.
“Target High
Five dalam tiga tahun mendatang dapat merubah, merangkul 4.000 KK untuk
berperilaku higienis. Di Medan kita pilih Tegal Sari Mandala III,
Lingkungan 4,5 dan 6 dan Desa Bangun di daerah Belawan,” kata Distrik
Team Leader High Five, Deni Andayuni.
Untuk mencapai jumlah 4.000
KK tersebut, pihaknya berharap agar pemerintah, masyarakat setempat
dan berbagai mitra khususnya media untuk membantu agar tercapainya
tujuan mendorong perilaku higeinis yang layak di tingkat rumah tangga
dan masyarakat.
Home »
» Dinkes dukung program keluarga bersih
Posting Komentar