Headlines News :
Home » » Kadin Sumut Dukung Pembatasan Impor Hortikultura

Kadin Sumut Dukung Pembatasan Impor Hortikultura

Written By Unknown on Jumat, 28 September 2012 | Jumat, September 28, 2012



Produk Hortikultura
Medan (ANTARA)- Kadin Sumut mendukung penuh pembatasan impor hortikultura yang diberlakukan mulai 28 September, bertujuan makin memberikan kesempatan luas kepada petani untuk mengisi pasar.
“Tidak ada masalah dalam aturan itu, karena di negara mana saja, pemerintahnya juga berupaya melindungi petani dan produknya dari serbuan barang impor,” kata Wakil Ketua Kadin Sumut, Hervian Tahier, di Medan, Kamis.
Menurut dia, soal terganggunya bisnis perusahaan importir, harusnya bisa dimaklumi dan diterima pengusaha.
“Kadin mendukung setiap upaya pemerintah memperkuat ketahanan produk lokal,” katanya.
Pengusaha sendiri, kata dia, bisa diuntungkan nantinya kalau produksi hortikultura lokal naik tajam menyusul minat tanam petani yang semakin tinggi.
Apalagi sebenarnya, kata dia, potensi produk hortikultura Sumut sangat besar.
Seperti diketahui, Peraturan Men­teri Perdagangan (Permen­dag) Nomor 30/M-DAG/PER/5/2012 ten­tang ketentuan produk im­por hortikultura yang rencananya di­berlaku­kan 15 Juni 2012, diun­dur hing­ga 28 September 2012.
“Peraturan pembatasan impor hortikultura itu memang sudah harus dijalankan, jangan ditunda lagi,” katanya.
Anggota DPD RI utusan Sumut, Parlindungan Purba, mengatakan, Samosir merupakan daerah potensial untuk pengembangan bawang merah yang dewasa ini masih diiisi produk impor.
Kementerian Pertanian sudah setuju untuk membina dan mengembangkan bawang merah di beberapa daerah sentra produksi Sumut, katanya.
Data dari Badan Pusat Statistik (BPS) Sumut mengungkapkan, pada tahun ini volume impor sayur-mayur Sumut sebesar 36.886 ton dari periode sama tahun lalu yang masih 22.457 ton.
Naiknya volume impor otomatis meningkatkan nilai impor sebesar 26,12 persen dibandingkan dengan periode sama tahun lalu atau menjadi 25,180 juta dolar AS.
Sayur impor itu antara lain bawang merah, bawang putih, wortel, jamur, cabai, bayam, kentang, dan termasuk kacang kapri.
Impor sayur-mayur Sumut terbesar dari China, Thailand, Australia, India, Ethiopia, Malaysia, Vietnam, Inggris, Kenya, dan bahkan Amerika Serikat.
Selain sayuran, Sumut juga banyak mengimpor buah-buahan, alpukat dari Malaysia, jambu dari Thailand, mangga dari Taiwan, Thailand, dan Afrika Selatan, jeruk dari Taiwan, China, Singapura, Pakistan, Australia, Argentina, dan Brazil.
Share this post :

Posting Komentar

 
Support :Creating Website | Johny Template | Mas Template
Copyright © 2011. BINGKAI SUMUT - All Rights Reserved
Template Created by Creating Website Published by Mas Template
Proudly powered by Blogger