Headlines News :
Home » » Bandara Polonia marak pungli

Bandara Polonia marak pungli

Written By Unknown on Jumat, 05 Oktober 2012 | Jumat, Oktober 05, 2012

MEDAN  - Bandara Polonia Medan kembali menuai protes warga karena semakin maraknya pungli yang dilakukan oleh sekelompok orang di kawasan tersebut.

Kabar miring itupun telah sampai di telinga anggota DPRD Medan dan telah manjadi pembahasan para wakil rakyat tersebut.

Fraksi Partai Keadilan Sejaterah (PKS) DPRD Kota Medan, yang menerima laporan masyarakat terhadap pungutan liar terhadap penumpang di luar areal Bandara Polonia Medan, menilai tindakan tersebut merugikan masyarakat yang tiba di Bandara Polonia Medan ini. 

"Sudah banyak pungutan liar di luar Bandaran Polonia yang merugikan masyarakat yang tiba di bandara, "ucap Ketua Fraksi PKS Salman Alfarisi, di Medan, hari ini.

Dia menjelaskan seorang warga mendatangi Fraksi PKS untuk menyampaikan keluhan yang dialaminya, kemudian Salman membenarkan bahwa seorang warga yang enggan namanya disebutkan mengalami pungutan liar di depan SPBU Petronas yang dilakukan seorang pemuda. Saat itu dirinya tiba di Bandara Polonia dari luar kota hendak pulang ke rumah dengan menumpang taksi yang sedang menunggu penumpang. Setelah ongkos cocok dengan sepakatan taksi berwarna Biru langit mengangkut penumpang tersebut.

Namun apa yang terjadi, seorang pemuda mendatangi penumpang di dalam taksi tersebut dan minta uang senilai Rp5 ribu dengan kejelasan yang tidak masuk akal. Dengan wajah penuh kesal akhir penumpang ini memberikan uang tersebut. "Kita ironis dengan pengutan liar tersebut, penumpang tersebut bisa dipungut biaya dengan kejelasan yang tidak masuk akal, "ucapnya.

Untuk itu Fraksi PKS menyikapi dengan serius meminta kepada Polresta Medan dan Pemko Medan untuk segera melakukan penertiban oknum-oknum yang merugikan masyarakat, kalau tidak ditindak tegas hal seperti berdampak kepada kunjungan wisatawan di Kota Medan.

"Polisi dan Pemko Medan harus melakukan tindakan tegas terhadap oknum yang meminta uang yang tidak jelas tersebut, kalau ini dibiari akan berdampak kepada wisatawan yang enggan berkunjung ke Kota Medan, " ungkapnya.

Hal-hal seperti ini membuat wisatawan enggan berkunjung Kota Medan, Kota yang terbesar nomor tiga di tanah air marak dengan pungutan liar yang tidak jelas akan disetor kemana dan menambah pundi-pundi kekayaan untuk seseorang. "Hal ini membuat wisatawan enggan berkunjung ke Kota Medan, dengan pungutan liar dilakukan, " tuturnya.

Hal senada juga ditegaskan, Ketua Komisi C DPRD Medan, A Hie. Dikatakannya dengan tegas, kalau tidak ditindaki dengan serius oleh Pemko Medan dan polisi, maka pungli itu akan semakin menjamur di Kota Medan. "Kalau tidak ditindak dengan serius akan mejamur pungutan liar ini, " ujar A Hie.

Dengan keberadaan pungutan liar ini membuat kota Medan tercoreng dengan pungutan liar yang ada di kota Medan, dimana Kota Medan Tahun 2013 akan diselenggarakan APEC, kalau hal ini terjadi dengan salah satu tamu atau peserta APEC 2013, akan membuat malu Kota Medan dan Di Indonesia yang terkenal dengan pungutan."Kita tahun depan sebagai kota Penyelenggara APEC 2013, kalau itu dialami perseta atau tamu APEC apa tidak bikin malu dengan pungutan liar ini, " pungkasnya.
Share this post :

Posting Komentar

 
Support :Creating Website | Johny Template | Mas Template
Copyright © 2011. BINGKAI SUMUT - All Rights Reserved
Template Created by Creating Website Published by Mas Template
Proudly powered by Blogger