Headlines News :
Home » » Massa Minta Polisi Usut Dugaan Korupsi di Dinkes Sumut

Massa Minta Polisi Usut Dugaan Korupsi di Dinkes Sumut

Written By Unknown on Rabu, 10 Oktober 2012 | Rabu, Oktober 10, 2012

Medan, (Analisa). Puluhan mahasiswa tergabung dalam dewan Pimpinan Wilayah Gerakan Mahasiswa Satu Bangsa (DPW GEMA SABA), berunjuk rasa di Mapolda Sumut, Selasa (9/10). Massa mendesak Kapolda Sumut mengusut dugaan korupsi di Dinas Kesehatan (Dinkes) Sumut.
Tuntutan itu disampaikan karena massa menduga telah terjadi mark-up harga dalam pembangunan atau pekerjaan rehab gedung induk di kantor Dinkes Sumut Jalan Prof HM Yamin No.41 melalui dana Tahun Anggaran 2011 senilai Rp946.463.000.

"Dalam pembangunan itu diduga ada kejanggalan-kejanggalan mengakibatkan kerugian uang negara," teriak massa yang dikoordinir Abdul Muin Pulungan dan Amin Rais.

Mereka juga meminta Kapolda memeriksa Sekretaris Dinkes Suut drg WK, MM yang juga sebagai Kuasa Pengguna Anggara (KPA), sebab diduga melakukan korupsi dalam pekerjaan proyek rehab gedung lewat biaya Tahun Anggaran 2011.

"Segera periksa dan copot pejabat-pejabat yang diduga terlibat dalam kegiatan di Dinkes Sumut," tambah Amin.

Selain itu, mereka juga meminta pejabat Dinkes Sumut diperiksa terkait kegiatan tahun 2011, terkait program Promosi Kesehatan dan Pemberdayaan Masyarakat yang diduga mengakibatkan kerugian negara senilai Rp5.454.071.600.

Berkisar 30 menit melakukan orasi, akhirnya massa diterima perwakilan Sentra Pelayanan Kepolisian (SPK) Terpadu, AKP I Made. "Segala tuntutan yang disampaikan akan segera disampaikan kepada Kapolda," jelasnya.

Aksi yang berlangsung damai itu, dikawal puluhan personil kepolisian. Setelah mendengar penjelasan tersebut, massa membubarkan diri namun berjanji akan kembali melakukan unjuk rasa jika tuntutan mereka tidak dipenuhi.

Di Dinkes

Selain ke Mapoldasu, puluhan massa yang tergabung dalam Gema Saba juga melakukan aksi damai serupa di Dinas Kesehatan Provinsi Sumatera Utara Jalan HM Yamin Medan, Selasa (9/10) siang.

Dalam pernyataan sikapnya, massa meminta aparat hukum memeriksa pejabat di Dinkes Sumut. Soalnya, mereka menduga ada kejanggalan dalam realisasi anggaran dan program.

Salah satu contoh, terkait pembangunan pekerjaan rehab gedung induk kantor Dinas Kesehatan Sumut Jalan HM Yamin tahun 2011 senilai Rp 946.463.000.

"Kita juga meminta Kejatisu dan Poldasu memeriksa rehab gedung Dinkes Sumut di Jalan Kapten Sumarsono tahun 2011 senilai Rp 651.000.000. Di mana bangunan tersebut terdapat kejanggalan-kejanggalan dalam pelaksanaan teknis kerja," kata Amin Rais Harahap, selaku koordinator aksi.

Masalah lainnya, terkait Program Promosi Kesehatan dan Pemberdayaan Masyarakat senilai Rp 5.454.071.600, dan 40 program kegiatan lainnya yang diragukan. "Ironisnya lagi, rapat-rapat kegiatan koordinasi dan konsultasi keluar daerah sebesar Rp 914.450.000 dan kegiatan pemeliharaan rutin kendaraan dinas operasional sebesar Rp 1.072.116.000 juga sarat masalah.

Sementara itu, salah seorang PNS di Dinkes Sumut, Robert menuturkan, seharusnya ini dijawab langsung oleh Sekretaris Dinkes Sumut, drg Wahid Khusyairi. "Tapi, saat ini dia sedang rapat dengan Komisi E DPRDSU," katanya menjawab.

Usai menyalurkan aspirasinya, seluruh massa membubarkan diri dan meninggalkan kantor Dinkes Sumut dengan kawalan petugas Kepolisian dari Polsek Medan Timur.
Share this post :

Posting Komentar

 
Support :Creating Website | Johny Template | Mas Template
Copyright © 2011. BINGKAI SUMUT - All Rights Reserved
Template Created by Creating Website Published by Mas Template
Proudly powered by Blogger