“Kami sudah membulatkan tekad untuk mencanangkan gerakan ‘Labuhan Batu Mengaji’ pada 2013,” kata Bupati Labuhan Batu Tigor Panusunan Siregar di Rantau Prapat, Selasa.
Ia menjelaskan penerapan gerakan “Labuhan Batu Mengaji” berbeda dengan Gerakan Masyarakat Maghrib (Gemmar) Mengaji yang dicanangkan Kementerian Agama.
Disebutkannya, peran pemerintah daerah dalam hal mendukung Gemmar Mengaji selama ini relatif minim, kecuali hanya memfasilitasi gerakan tersebut dengan menyediakan kitab suci Al-Quran.
Untuk mendukung Gemmar Mengaji di daerah itu, Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Labuhan Batu tahun 2011 telah menyerahkan ribuan kita suci Al-Quran kepada 350 masjid.
Namun berdasarkan evaluasi yang dilakukan Pemkab setempat, ternyata hingga saat ini penyelenggaraan Gemmar Mengaji belum berjalan maksimal di seluruh masjid di Labuhan Batu.
Menyikapi hal itu, kata Tigor, Pemkab Labuhan Batu merasa terpanggil untuk terlibat langsung menggiatkan kegiatan serupa melalui Gerakan Labuhan Batu Mengaji.
Terkait dengan kegiatan tersebut, pihaknya akan memfasilitasi masjid-masjid yang dijadikan tempat penyelenggaraan gerakan Labuhan Batu Mengaji.
Pemkab Labuhan Batu juga akan memberi honorarium kepada setiap guru yang mengajar mengaji di masjid-masjid yang telah ditentukan.
¿Rencananya, pada tahun 2013 kita akan memfasilitasi lebih dari 100 masjid untuk digunakan sebagai tempat Gerakan Labuhan Batu Mengaji ini,” ujar Tigor.
Ia berharap, gerakan Labuhan Batu Mengaji ikut berperan menumbuhkan kembali tradisi mengaji di tengah-tengah masyarakat.
Gerakan Labuhan Batu Mengaji, menurutnya, merupakan kegiatan positif karena bisa menumbuhkan generasi muda yang beriman
http://www.antarasumut.com/gerakan-labuhan-batu-mengaji-segera-dicanangkan
Posting Komentar