MedanBisnis – Medan.
Meskipun Sumatera Utara (Sumut) memiliki potensi cukup besar di sektor
pertanian dan perkebunan, namun sektor pariwisata juga masih memiliki
peluang besar untuk dikembangkan.
Plt Gubsu H Gatot Pujo
Nugroho melalui Sekda H Nurdin Lubis pada acara Welcome Dinner, Business
Gathering Indonesia-China di Restoran Taipan Capital Building Medan,
Senin malam (12/11), mengungkapkan, Sumut memiliki objek pariwisata yang
berpotensi. "Di kawasan Timur Sumut, terdapat objek wisata orang utan yang terletak di Baharok Langkat, Pantai Cermin dan Pulau Berhala sebagai objek bahari. Bagian Tengah Sumut, ada Danau Toba dan Barat meliputi Pulau Nias yang memiliki peninggalan dan sejarah dan budaya," jelasnya.
Kehadiran delegasi pemerintah serta pengusaha dari China ke Sumut dapat menjadi titik tolak implementasi kerja sama di bidang pariwisata. "Meski fokusnya tidak hanya di bidang pariwisata, tetapi kerangka kerjasama seharusnya bisa saling menguntungkan untuk kemakmuran masyarakat. Karena itu, kita terus mengembangkan sektor ini sehingga bisa menarik wisman asal China," ucapnya.
Nurdin juga memaparkan tentang potensi panas bumi (geothermal) yang terdapat di 16 lokasi yang tersebar di beberapa kabupaten dengan total potensi sumber energi panas bumi sebesar 3.000 MW. Kemudian tenaga air (hydro power) di 66 lokasi dengan daya sebesar 3.005.300 KW, skala mini di 77 Lokasi dengan daya sebesar 89698,9 KW dan skala mikro di 68 lokasi dengan daya sebesar 3.343,6 KW.
Ketua Lembaga Kerja sama Ekonomi, Sosial dan Budaya Indonesia-China (LIC) Sumut Fajar Suhendra mengungkapkan, LIC akan terus mempertahankan hubungan persahabatan dengan prinsip saling pengertian dan saling menghormati, bukan hanya antara Indonesia-China tetapi antara para pengusaha China-Sumut.
"Dengan begitu, kita akan dapat membangun perekonomian dengan mendatangkan investor luar, bukan hanya untuk sektor ekonomi dan perdagangan, tapi juga pariwisata," ungkapnya.
Khusus untuk kerja sama di bidang pariwisata, jumlah wisman asal China yang berkunjung ke Sumut memang masih kecil dibandingkan negara lain seperti Malaysia dan Singapore. Untuk itu, LIC Sumut berupaya menyakinkan wisman China agar berkunjung ke Sumut. Salah satu upaya yang dilakukan adalah bekerjasama dengan Dinas Kebudayaan dan Pariwisata Sumut.
“Kita membawa delegasi pengusaha China ke objek wisata Danau Toba dan Berastagi, sehingga diharapkan para delegasi pengusaha tersebut dapat menjadi corong negara," pungkasnya.
Posting Komentar