MEDAN-Konsumen narkoba di Sumatera Utara (Sumut) menunjukkan angka
mengejutkan. Dari 13.251.401 warga Sumut, ada 228.246 warga yang
mengonsumsi narkoba Bahkan, 97.269 di antaranya masih berstatus pelajar.
Dan, biaya belanja narkoba selama setahun mencapai Rp3.116.
997.611.148.
Dari itu semua, Kota Medan merupakan salah satu daerah pengguna dan
penyalagunaan narkotika tertinggi dibanding daerah-daerah lainnya di
Sumut.
Demikian dikatakan Kepala Badan Narkotika Nasional (BNN) Provinsi
Sumut Kombes Pol Rudi Tranggono kepada wartawan disela-sela pemusnahan
barang bukti berbagai jenis narkotia hasil sitaan selama tiga bulan
terakhir yang dilaksanakan di halaman Direktorat Reserse Narkoba Polda
Sumut, Rabu (3/4).
Menurut Rudi, selain Medan, Kabupaten Langkat, Tanjungbalai, Asahan
dan Kota Binjai juga termasuk daerah penggunaan dan penyalahgunaan
narkoba. Penggunaan dan penyalagunaan narkoba ini juga sudah semakin
meningkat tajam sesuai dengan perkembangan teknologi. Bahkan, pecandu
narkoba bukan saja di kalangan menengah ke atas tapi sudah merambah
kemasyarakat bawah, anak sekolah. “Tugas BNN bukan hanya dalam penegakan
hukum saja tapi ikut dalam mencegah dan melakukan rehabilitasi
terhadap pecandu narkoba,” ujarnya.
Untuk menekan tingginya penggunaan dan penyalahgunaan narkoba di
daerah-daerah, Presiden RI telah mengeluarkan Instruksi Presiden
(Inpres) Nomor 12 tahun 2011 kepada seluruh kepala daerah gubernur dan
bupati/wali kota agar terlibat langsung dalam mencegah dan memberantas
narkoba di daerah. Namun hingga saat ini Inpres tersebut sepenuhnya
dilaksanakan oleh kepala daerah. “Mereka (kepala daerah) sampai saat ini
belum paham. Itulah alasan yang mereka sampaikan kepada kita,”
tuturnya.
Rudi menambahkan, bulan depan pihaknya akan mengundang seluruh
kepala daerah di Sumatera Utara untuk melakukan evaluasi. “Pada
pertemuan itu kita akan paparkan daerah-daerah mana saja yang belum
melaksanakan Inpres tersebut kepada kepala daerahnya masing-masing,”
tambahnya.
Pada kesempatan tersebut, Kombes Rudi Tranggono menegaskan, angka
pecandu narkoba di Indonesia saat ini sudah mencapai 5 juta orang dari
jumlah penduduk Indonesia sebanyak 250 juta jiwa. “Tugas kita sekarang
adalah bagaimana dapat menekan jumlah pecandu narkoba jangan sampai
terus meningkat, hal ini merupakan tugas kita bersama-sama. Kemudian
peran serta masyarakat sangat dibutuhkan dalam memberantas narkoba,”
ungkapnya.
Untuk diketahui, setiap tahunnya, sebanyak Rp3.116. 997.611.148
digunakan 228.246 warga Sumut untuk belanja narkotika dengan berbagai
jenis. Temuan itu berdasarkan data yang dimiliki BNN Provinsi Sumut.
Rudy mengatakan dari 228.246 warga itu, 80 ribu di antaranya hanya
coba-coba, sementara yang teratur menggunakan narkotika (pecandu)
sebanyak 148.727 orang. Sebanyak 25 persen dari jumlah itu disebutkannya
masih berstatus tinggal bersama orang tua, sedangkan 25 persen lagi
tinggal di tempat kos/ kontrakan.
“Bayangkan sebanyak Rp3 triliun setiap tahunnya penyalahgunaan
narkotika di Sumut. Coba seandainya masyarakat dapat menggunakan untuk
sektor riil. Pastilah sangat berpengaruh untuk ekonomi dan pembangunan
Sumut. Dari 228.246 warga yang mengkonsumsi narkotika, 97.269
diantaranya masih berstatus pelajar. Sebegitu banyaknya masa depan
bangsa yang rusak oleh narkotika. Dari data yang dimiliki itu juga
diketahui jumlah pengguna narkotika menurut jenis kelaminnya terbagi
atas 28.783 perempuan dan 199.463 laki-laki,” ujarnya.
Dari angka tersebut, Sumut menempati urutan kedua nasional sebagai
pecandu narkotika. Sedangkan DKI Jakarta berada di peringkat pertama
pecandu narkoba. Atas maraknya narkotika itu, Rudy meminta semua
komponen masyarakat untuk dapat turut berperan aktif. Peran terbesar
disebutnya berasal dari aparat pemerintah daerah, kemudian didukung
kesepakatan kelompok organisasi masyarakat dan aparatur negara yang
turut memberantas dan menghentikan aktivitas narkotika. Tindakan yang
dapat dilakukan bersama beberapa pihak itu dapat berupa pencegahan dan
pemberdayaan korban narkotika
Read more: http://www.hariansumutpos.com/2013/04/55317/97-ribu-pelajar-di-sumut-terjerat-narkoba#ixzz2PSpp2ExH
97 Ribu Pelajar di Sumut Terjerat Narkoba
Written By Unknown on Kamis, 04 April 2013 | Kamis, April 04, 2013
Label:
SUMUT
Posting Komentar