Headlines News :
Home » » Dubes China Kagumi Kegigihan Aceh Bangkit Pascatsunami

Dubes China Kagumi Kegigihan Aceh Bangkit Pascatsunami

Written By Unknown on Jumat, 10 Januari 2014 | Jumat, Januari 10, 2014

gambar_berita
(Analisa/muhammad saman). PERTEMUAN: Gubernur Aceh, Zaini Abdullah melakukan pertemuan dengan Duta Besar Luar Biasa dan Berkuasa Penuh Republik Rakyat China (RRC) untuk Indonesia, Liu Jianchao di Pendopo Gubernur, Kamis (9/1).
Banda Aceh, (Analisa). Gubernur Zaini Adullah menerima kunjungan Duta Besar Luar Biasa dan Berkuasa Penuh Republik Rakyat China (RRC) untuk Indonesia, Liu Jianchao di Pendopo Gubernur Aceh, Kamis (9/1). Dalam kesempatan itu, Liu mengungkapkan ketertarikannya untuk berinvestasi di Aceh, baik di bidang teknologi, infrastruktur, maupun bidang lainnya.

Dubes juga menyatakan kekagumannya terhadap ketahanan masyarakat Aceh dalam menghadapi musibah tsunami dan kegigihan untuk bangkit dari keterpurukan. “Aceh dulu sudah jauh berbeda dengan sekarang, tsunami memang menghancurkan segala hal tapi semangat Aceh untuk bangkit tetap tinggi,” ujar Liu kagum.

Pascatsunami melanda Aceh, Liu sempat berkunjung ke Aceh dan melihat efek keganasannya, lalu bersama pemerintahnya mengirim bantuan berupa barang, relawan dan perumahan. Sembilan tahun kemudian ia kembali dan mendapati wajah Aceh telah berbenah dan masyarakat mampu bangkit dari musibah.

Menanggapi pernyataan tersebut, Gubernur Zaini Abdullah membenarkan tsunami memang meninggalkan luka bagi rakyat Aceh, namun banyak hikmah yang didapat Aceh, salah satunya adalah perdamaian dan terbukanya Aceh bagi dunia. “Tsunami seperti undangan resmi dari Allah kepada bangsa-bangsa dunia untuk datang ke Aceh,” ujar Doto Zaini berfilosofi.

Gubernur menambahkan, keadaan Aceh kini sangat kondusif bagi para investor untuk berinvestasi. “Untuk membuktikan sebaiknya Bapak Duta Besar tinggal beberapa hari di Aceh, berkunjung ke Sabang, Aceh Tengah dan daerah lainnya untuk melihat investasi yang cocok untuk Aceh,” ajak gubernur.

Saat ini, Aceh sangat fokus dalam bidang pertanian, perikanan, peternakan, perkebunan serta geothermal (energi panas Bumi) yang sangat kaya di antaranya terdapat di Gunung Seulawah, Aceh Besar, dan Aceh Tengah.

Sedangkan untuk pertambangan biji besi dan emas, untuk sementara akan diberlakukan moratorium (jeda tambang) untuk menjaga hasil alam tersebut dapat dimanfaatkan oleh generasi Aceh mendatang. “Kami akan menyekolahkan anak-anak ke luar negeri untuk mendapatkan pendidikan yang baik dan mereka dapat mengolah hasil alam tersebut saat kembali ke Aceh,” terang gubernur.

Zaini Abdullah yang didampingi Asisten I, Dr Iskandar Gani, Kepala Biro Humas Setdaprov Aceh, Drs Nurdin F Joes, Kepala Biro Umum Setdaprov Aceh, Mustafa, Kepala Badan Investasi dan Promosi Aceh, Iskandar, Kepala Dinas Kebudayaan dan Pariwisata Aceh, Adami Umar, serta Staf Ahli Gubernur Bidang Pembangunan dan Hubungan Luar Negeri, Nurman Daud Shamad, juga mengajak Liu Jianchao untuk mengadakan pertukaran pelajar antar kedua belah pihak
Share this post :

Posting Komentar

 
Support :Creating Website | Johny Template | Mas Template
Copyright © 2011. BINGKAI SUMUT - All Rights Reserved
Template Created by Creating Website Published by Mas Template
Proudly powered by Blogger